DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

TAK DILANTIK, KPUD DIDEMO


* OKNUM PENGURUS GOLKAR DIDUGA INTERVENSI

JEMBER – Oknum pengurus Partai Golkar Suwignjo Widagdo, caleg nomor urut 1 di Dapil 3 Kabupaten Jember di Pileg 2009, dituding mengintervensi KPUD Jember, KPU Jatim, dan keputusan Gubernur terkait batalnya pelantikan terhadap caleg terpilih H Mujiburrahman Sucipto.

Ratusan massa pendukung H Mujiburrahman Sucipto, Selasa (30/9) menggeruduk KPUD Jember, dan Kantor DPD Golkar Jember.
Massa membeber spanduk dan poster bernada hujatan kepada oknum pengurus Golkar, dan mendesak KPUD Jember, KPU Propinsi hingga DPD Golkar segera melantik caleg terpilih H Mujiburrahman Sucipto, sebagai DPRD periode 2009-2014.
Hafidi, orator dalam aksi itu menuding bahwa keputusan pembatalan pelantikan terhadap caleg terpilih dengan perolehan suara terbanyak di dapil 3 yakni H Mujiburrahman Sucipto adalah intervensi oknum pengurus Golkar Suwinjo Widagdo yang ingin merebut kursi DPRD.
Dia yang ditempatkan di nomor urut 1 kalah dengan caleg di nomor urut 4 H Mujiburrahman Sucipto. Menurut Hafidi, kekalahan itu sangat memalukan. Sehingga oknum pengurus ini diduga dengan segala cara menjegal H Mujiburrahman Sucipto.
“Kalau ingin merebut kursi orang lain, dan mencuri kursi orang lain itu namanya apa bukan maling ?. Kami sebagai kader dan konstituen Golkar merasa malu. Seharusnya partai bersikap. Tapi ini aneh kenapa diam saja,” teriak Hafidi.
Menurutnya, H Sucipto jelas didholimi secara politik, dan korban kejahatan politik segala cara. Sehingga akibat kedholiman itu anggota DPRD berkurang menjadi 49 dalam waktu tidak jelas. Terganggunya kinerja KPUD Jember, dan berdampak negatif lain diantaranya tidak adanya kepastian hukum.
“Kami menuntut, segera lantik H Mujiburrahman Sucipto, sebagai DPRD Jember. KPUD harus obyektif dan independent, serta proaktif. Kalau tidak, mundur saja anggota DPRD Jember karena tidak netral. Mundur KPUD Jatim karena melakukan konspirasi politik menghadang pelantikan Sucipto,” teriak Hafidi.
Ketua Forum Konstituen Golkar, Miftahul Rahman alias Memet, bersama 10 orang perwakilan yang ditemui Ketua KPUD Jember Ketty Tri Setyorini, tampak tak puas. Sebab, jawaban KPUD terkesan safety dan tidak mau bertanggungjawab terhadap usulan pelantikan 50 orang anggota DPRD Jember.
Di sisi lain, H Mujiburrahman tak sabar ingin mempidanakan oknum pengurus Golkar yang telah menjegalnya dengan surat ke DPP, KPUD, dan Gubernur terkait perkara yang dia hadapinya padahal tidak sesuai dengan fakta analisa hukum yang ada. Bahkan dia akan memperkarakan KPUD Jatim karena bertindak sewenang wenang.
“Ada yang kami perkarakan nanti, lihat saja. Oknum DPD Golkar dan KPUD Jatim,” ujar H Mujiburrahman ditemani istrinya Eny Hidayati, SH Kades Renes Wirowongso, sekaligus pengacara anggota IKADIN Jember. kim

Tidak ada komentar: