DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

STOCK DAGING LEBARAN AMAN

JEMBER - Tingginya permintaan komsumsi daging selama puasa dan menjelang lebaran di Kabupaten Jember oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkan) Pemkab Jember dijamin aman.
Stock daging dan telur dikendalikan agar tidak langka, mengingat saat puasa dan lebaran ada peningkatan permintaan yang cukup besar.
Meningkatnya permintaan itu membuat harga akan melambung. Terutama sepuluh hari menjelang lebaran. Masyarakat sibuk menyiapkan lebaran.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkan) Ir. Dalhar mengatakan, permintaan stock daging dan telur naik 40% dibanding hari biasa.
Menurut Dalhar masyarakat tidak perlu kawatir terkait itu. Sebab, pemerintah akan menjamin stabilitas harga.
“Khusus sapi di Kabupaten ada 185 ribu ekor, atau 20% sama dengan 37 ribu ekor sapi siap potong sehingga stock daging sapi di Kabupaten Jember aman,” terang Dalhar.
Khusus untuk telur biasanya dipasok dari kabupaten lain. Selama ini peternak ayam menjual langsung telur ke pasaran.
“Telur sengaja dari luar Jember didatangkan untuk antisipasi tingginya permintaan jelang lebaran. Disnakkan mengawasi masuknya telur agar layak untuk dikomsumsi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu Disnakkan bersama dinas lain sidak ke pasar untuk memantau peredaran harga daging. Hal itu untuk menghindari masuknya daging import dan daging kemasan.
“Kita juga antisipasi daging formalin,” ujarnya.
“Biasanya daging dicampuri formalin warnanya lebih menarik dan lebih kenyal,” tambahnya.
Standart kebutuhan gizi nasional daging adalah 7, 6 kg/per kapita setahun. Untuk kebutuhan gizi ditambah 3,5 kg/per kapita.
Jika jumlah penduduk Jember 2,5 juta jiwa maka setahun komsumsi daging mencapai 16 ton dan telur sebanyak 7,5 ton. kim


Tidak ada komentar: