DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

ASONGAN : LUMAYAN ADA TAJEMTRA

JEMBER - Seiring dikibarnya bendera start dimulainya Gerak Jalan Tradisional Tanggung - Jember (Tajemtra) sejauh 30 km oleh Kepala Kepolisian Wilayah Besuki, Kombes Drs Imam Jauhari di Tanggul. Dimulailah perjalanan heroik mengenang pahlawan di tahun kemerdekaan.

Di sepanjang jalan Tanggul Jember Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menunggu pejalan kaki dan penonton mampir itu memiliki berkah tersendiri.
Terutama di sepanjang jalan Gajah Mada sampai depan Masjid Jamik. Hal itu diungkapkan Bupati Jember MZA Djalal terkait seruan menebarkan senyum saat sambutan pelepasan Gerak Jalan Tajemtra Mahmudi Cup 2009 kepada 17.894 peserta.
Senyum itu juga dirasakan PKL yang sedang berjualan di lokasi garis finis. Salah satunya Rohman (35) warga RT 03/RW IV Desa Potok Sukowono.
Dia di kegiatan Tajemtra ini sebagai pedagang asongan merupakan penghasilan tahunan. “Setiap tahun penghasilan saya meningkat drastis di acara ini,” ujarnya.
Menganggap kegiatan seperti JCC, JFC, dan Tajemtra di Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) HUT RI merupakan barokah tersendiri baginya.
“Kita harapkan kegiatan ini dipertahankan,” tandasnya.
Bagi Rohman buruh tani ini bahwa kegiatan itu adalah berkah bagi dirinya sebagai pedagang asongan karena keramaian di Desa tidak pernah ada.
“Di Kecamatan saja minimal ada karnaval. Saya minta Pak Bupati juga mengadakan di Desa – Desa,” jelas Rohman.
Kata dia berbagai macam kegiatan dibanding pendapatan sehari hari itu jauh bedanya. “Dia di hari biasa di sekitar Pasar Sukowono menghasilkan Rp 10 - 15 ribu,” cetusnya.
Dari pengalaman tahun 2008 hasilnya melimpah. Dibandingkan tahun 2009 hasilnya lebih meningkat lagi.
“Saya bisa untung Rp 500 ribu,” ujarnya.
Diakui Rohman daya tarik kegiatan meriah acara membuatnya untung. Termasuk pedagang asongan lain.
“Tidak saya saja, banyak asongan dari Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi yang datang ke Jember,” ujarnya.
Senada dirasakan Kudri warga Kedawung Gebang Jember. Di tahun lalu dia membawa legen 2 jirigen dan 10 botol aqua. Kini dapat penghasilan 70 ribu lebih dalam sehari.
Di tahun lalu hanya jual Rp 500 segelasnya. Kini modal dan untung berlipat lipat. “Saya senang berjualan legen saat Tajemtra laris manis, mas,” ujarnya. kim

Tidak ada komentar: