DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

ANAK PENGEMIS DIJUAL

JEMBER - Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Jember berusaha mendampingi kasus yang menimpa Sri Astutik.

Gadis berusia 13 tahun anak seorang pengemis ini jadi korban trafficking (jual beli manusia) dengan dalih dipekerjakan di Sanur, Bali tapi malah dijadikan pelacur.
"Kami akan jemput korban segera, Kami tak ingin dia terkena penyakit menular seksual," kata Dewi Masyitoh Koordinator Divisi Pelayanan P3A.
Kata dia, Sri adalah belajar di SDN kelas III. Awalnya dia bekerja jadi pelayan di warung lesehan di depan gedung DPRD Jember.
Tapi, sebulan setelah mrotol sekolah ada lelaki menawari bekerja di tempat cuci pakaian. Setelah disetujui, tak disangka oleh Rizki warga Desa Kertosari Kecamatan Pakusari, ternyata dibawa tiga perempuan lain ke Sanur Bali.
Dia bekerja di daerah Pulau Biru kompleks lama."Sampai seminggu kemudian, Sri berhasil menelpon orang tuanya. Dia menangis, meminta agar dipulangkan. Ia mengaku berutang kepada pengelola tempatnya bekerja," katanya.
Lalu Rizky menerima imbalan hasil "penjualan" Rp 1 juta dari pemilik lokalisasi setelah membawa empat perempuan itu.
"Kami dan Kasiyani ibu Sri ke Kepolisian Resor Jember. Tapi kepolisian kesulitan menindaklanjuti laporan," tegasnya.
Sebab kata dia, pelaku trafficking hanya menggunakan nama panggilan dan bukan nama lengkap. kim

Tidak ada komentar: