DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

6 BULAN 130 KASUS, 40 TERUNGKAP



* Operasi Jaran Raung 2009, Sita Puluhan Sepeda Motor

JEMBER - Berkisar enam bulan terakhir mulai Januari hingga Juli 2009 angka kriminalitas di Jember termasuk tinggi. Berdasar catatan kepolisian resort Jember, ada 130 kasus yang dilaporkan meliputi kasus pencurian sepeda motor berupa pelanggaran pidana (pasal 363 KUHP, dan 480 KUHP).

Dari sekian ratus kasus itu ada 40 kasus berhasil diungkap. Senin (3/8) jajaran Reserse Polres Jember menggelar hasil operasi jaran raung 2009 yang berhasil mengungkap para pelaku, berikut barang bukti di halaman Mapolres Jember.
Dari 40 kasus yang terungkap itu, ada sekitar 13 tersangka yang berhasil diringkus. Ketiga belas tersangka curanmor ini diduga kuat memiliki jaringan di lintas Kota di Tapal Kuda. Dari tiga belas tersangka itu, 6 tersangka diantaranya adalah penadah barang curian.
Penangkapan terakhir adalah 2 orang maling HP yang terjaring operasi jaran raung 2009 saat digelar pesta Jember Fashion Carnaval (JFC) yang melibatkan ratusan personel Polri untuk pengamanan itu.
Kapolres Jember AKBP M Nasri, SH, Sik, didampingi Kasatreskrim Polres Jember AKP Leonard Sinambela, SH, Sik, menjelaskan bahwa modus operasi para pelaku curanmor ini adalah mencongkel dan merusak pagar, pintu, dan kunci stang sepeda motor para korban. Mayoritas korbannya lengah saat memarkir motornya.
Baik diparkir di depan rumah, teras rumah, hingga di parkiran umum. Masyarakat kurang memiliki kesadaran dan kemauan untuk merangkap kunci pengaman di sepeda motornya. Rekor terbesar sepeda motor untuk dijadikan sasaran pencuri adalah merk Yamaha.
Dari 40 kasus itu, polisi berhasil mengamankan 12 sepeda motor. Dari selusin barang bukti sepeda motor itu, separuhnya adalah bermerk Yamaha. Sementara barang bukti lain adalah sepeda motor Kawasaki, Honda Supra Fit, Suzuki Smash, hingga Honda Grand. Yang terbanyak adalah merk Yamaha Fiz R, Jupiter, Jupiter Z, dan Jupiter MX.
“Polisi bukan tanpa kesulitan mengungkap jaringan curanmor ini. Karena mereka para pelaku ini menggunakan jaringan yang terputus. Bahkan pelaku nya mayoritas baru. Untuk mengelabui petugas selama ini, plat nomor sepeda hasil curian diganti palsu,” tegas Kapolres AKBP M Nasri, SH Sik, didampingi Kasatreskrim AKP Leonard Sinambela, Sik.
Sementara itu, hasil ungkap terakhir yang cukup mengagetkan publik adalah jaringan pencopet Hand Phone yang beroperasi saat digelarnya JFC. Ada dua tersangka yang berhasil ditangkap tangan bersama penonton JFC. Kedua tersangka pencopet itu adalah Slamet Awin Sucipto, warga Kaliwates, dan Sukarto warga Kertosari Pakusari, Jember. Dua barang bukti HP Nokia 3110, dan HP Nokia 2630 disita dari tangan tersangka ini.
“Masih ada kawanan lain yang masih kita kembangkan. Laporannya ada lebih dari tiga. Sehingga pelakunya masih dikembangkan apakah terkait jaringan ini atau tidak,” ujar Kasatreskrim AKP Sinambela, yang meminta masyarakat yang merasa korban curanmor diminta datang ke Polres untuk mengambil dan mencocokkan dengan bukti kepemilikannya.kim

Hasil Ops Jaran Raung 2009

Tersangka BB TKP
M Arifin, Kemuning Proboliggo Kawasai P 5993 NW Hotel Widodo
M Yasin, Kemuning Probolinggo Honda Supra Fit P 3066 RE Gebang
Misli, Sempu, Banyuwangi Suzuki P 2363 WH Arjasa
Anwar, Jamintoro, Sumberbaru 2 unit Motor Yamaha Jamintoro
Bambang, Balung 1 unit Suzuki Smash P 5127 NI Rambipuji
Nurkholis, Balung ----,,----- ----,,-----
Sukur, Tempurejo Honda Grand P 3654 RS Tempurejo

Tersangka Penadah
Seniman, Kec Puger Jupiter P 5273 Q
Mujianto, Puger Suzuki Smash P 5098 KM
Moh. Hamit, Gumukmas Jupiter Z N 4707 ZF
Suniram, Gumukmas Yamaha F1 Z DK 6441 PB
Poniri, Kencong Yamaha Jupiter MX DK 7492 FS
Pendi, Gumukmas ----,,----

Tersangka Pencuri HP
Slamet Awin Sucipto, Kaliwates Jember, HP Nokia 3110
Sukarto, Kertosari Pakusari, Jember HP Nokia 2630


Tidak ada komentar: