DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

POLISI VS PERAMPOK BAKU TEMBAK




• Perampokan di SPBU Digagalkan

JEMBER – Aksi kejahatan di Jember mulai meningkat. Tak jelas penyebabnya. Selasa (21/7) di SPBU Kecamatan Bangsalsari, sekitar 300 meter dari Polsek terjadi aksi perampokan. Tapi, petugas SPBU berhasil menghubungi petugas Mapolsek setempat, dan perampokan berhasil digagalkan, setelah baku tembak berlansgung.

Tiga orang berhasil ditundukkan Reskrim Mapolsek Bangsalsari. Sedangkan dua orang tersangka berhasil kabur. Kawanan perampok ini menggunakan tiga buah jenis senjata diantaranya : satu senjata pistol rakitan, satu pistol mainan, dan satu senjata asli.
Hingga kini dua pelaku yang kabur, bernama Holis, dan Samsul, warga Darungan, Kecamatan Tanggul ini, diburu petugas Resmob Polsek Bangsalsari, dibantu Resmob Polres Jember.
Data yang dihimpun, ketiga tersangka yang berhasil dibekuk adalah Suprianto (40) warga Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, dan Sulaiman (36) warga Dusun Blok Sengon, Desa Poh Sangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo. Keduanya tertangkap masih utuh. Sedangkan Bulla, alias Gafur (37) warga Dusun Krajan Kolor, Desa Poh Sangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto, terpaksa ditembak kaki kanannya setelah berusaha menembaki petugas.
Saat kejadian, Bulla alias Gafur ini berusaha menembak petugas Aiptu Joko, Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari yang berusaha mengamankan situasi. Beruntung senjata yang digunakan Bulla ini tak sempat meletus. Saat dia berusaha mengarahkan moncong senjata ke tubuh Aiptu Joko, kalah cepat dengan petugas.
Sialnya lagi, senjata petugas ini sempat macet. Beruntung, konsentrasi Bulla, mengarah kepada kedua temannya yang sudah dibekuk aparat dari belakang. Bulla, yang melihat senjata petugas macet itu berusaha hendak kabur. Tapi, dia kena popor senjata petugas hingga tersungkur, dan senjata diamankan. Senjata petugas pun menyalak menembus kaki kanan tersangka Bulla.
“Dar!” Bulla, tergeletak bersimbah darah. Dua pelaku berusaha kabur. Sedangkan tiga pelaku diamankan, berikut barang bukti sepeda motor sebagai sarana untuk merampok.
Berdasarkan pengakuan dan hasil pemeriksaan sementara para tersangka, perencana aksi perampokan itu adalah Supriyanto, warga Desa Darungan, Kecamatan Tanggul. Dia sudah menyeket (merancang) aksi itu selama 5 hari. Dan yang ditugasi, untuk mengamati kapan setornya kasir SPBU itu adalah Holis, dan Samsul, yang belakangan berhasil kabur.
Setelah dirasa cukup pas, Supriyanto, mengontak Bulla, dan Sulaiman. Kedua orang ini mengaku tak pernah mencuri, dan baru kali ini diajak Suprianto. Jika keduanya menolak keduanya takut diancam dibunuh oleh Suprianto.
“Bosnya ya Suprianto itu, perencananya. Sementara kita masih kembangkan ke tersangka yang kabur,” ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Leonard Sinambela, Sik.
Ketiga tersangka akhirnya dikeler ke Mapolres Jember untuk diambil alih penanganannya dari Polsek. Sementara kedua tersangka Holis, dan Samsul, yang diduga sebagai pemilik senjata rakitan dan senpi asli itu sedang diburu petugas.
Ditanya aparat, ketiga Suprianto, Bulla, dan Sulaiman, mengaku menyesal perbuatannya. Dia mengaku baru sekali merampok. Tapi, saat didesak apa pernah beraksi di tempat lain, mereka kompak menolak. Dan semula mereka mengaku akan mencuri sapi. Tapi, faktanya petugas memergoki mereka mengancam kasir SPBU Bangsalsari untuk menyerahkan sejumlah uang setoran. kim

Tidak ada komentar: