DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

SELEKSI ANGGOTA KPUD DIPROTES “POCONG”


JEMBER - Tak disangka dan diluar hukum. Jika sebelumnya Tim Seleksi calon anggota KPUD Jember meloloskan 10 orang untuk tes Fit and Proper tapi KPU Jawa Timur memutuskan berbeda.

Lembaga penyelenggara pemilu Jatim ini mencoret dua nama Bambang Sunggono dan Bachtiar karena terbukti sebagai anggota Parpol sebelum 5 tahun.
KPU Jatim secara sepihak menggantikan dua nama itu dengan hasil tes seleksi sesuai skor berikutnya yakni Santi dan Ketty Setyorini yang juga mantan anggota KPUD Jember.
Keduanya melakukan fit dan proper tes di Kantor KPU Jatim. Keputusan yang dianggap sepihak itu diprotes warga dari Masyarakat Pro Demokrasi dengan membawa replika pocongan ke Kantor KPUD Jember.
"Tim seleksi memiliki kewenangan 10 besar untuk diserahkan ke KPU Jatim, Tapi KPU Jatim tidak memiliki hak mencoret, hanya melakukan fit dan proper tes. Faktanya justru sebaliknya, kita protes prosedur itu," kata Abdul Kadar Ketua Masyarakat Pro Demokrasi.
Dalam aksinya, pocongan itu mengenakan kain putih di dadanya tertempel kertas bertuliskan "Pocong Kutilanak".
Mereka juga melakukan dramatisasi masyarakat menolak masuknya pocong ke dalam kantor KPU Jember dengan cara menabur bunga kuburan. Sedang anggota Tim Seleksi KPUD Jember Zaenal Marzuki menentang pencoretan dua nama.
"Keputusan KPU Jawa Timur itu tidak tepat dan sepihak. Yang jelas tidak ada prosedur sesuai aturan," tandas Zaenal Marzuki.
Dia merasa tidak dimintai koordinasi perihal pencoretan dua nama lolos 10 besar tadi. Sedang Sekretaris KPUD Jember E Kawima mengatakan pihaknya tidak tahu dengan adanya keputusan KPUD Jatim.
Dia mengatakan, sejak awal Bambang dan Bachtiar seharusnya tidak lolos di 10 besar tapi Timsel meloloskan. Dia heran kenapa tim sel meloloskannya. "Itu kebijakan KPU Jatim, kita tidak tahu," kata E Kawima. Kim

Tidak ada komentar: