DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

RSUD DR SOEBANDI RAWAT 25 PASIEN OD

JEMBER - Dua bulan terakhir RSUD Dr Soebandi Kabupaten Jember merawat 25 pasien overdosis (OD) pil dextromethorpan alias dextro dicampur minuman keras (miras).

Dari situ tercatat 9 kasus meninggal dunia di RS setelah beberapa hari dirawat. Pasien OD saat masuk RSUD sudah dalam kondisi kritis.
Kepala bidang (Kabid) Pelayanan Medik (Yanmed) RSUD Subandi Jember Arif Setyoargo, mengatakan dari analisa dokter, pasien OD itu kritis dan ada yang sampai meninggal karena mengonsumsi pil dextro atau obat batuk secara berlebihan.
"Saat masuk kondisi pasien ada yang kritis, dan biasa. Kita kini ada dua pasien OD dextro dan tengah menjalani rawat inap di unit perawatan intensif karena kritis," kata Arif Setyo Argo.
Dia menambahkan, dextro biasa digunakan sebagai obat batuk kering tapi efek sampingnya bisa menyebabkan rasa ngantuk. Jika dikonsumsi berlebihan bisa menjadi keracunan dan berhalusinasi.
Dosis normal penggunaan pil dextro terapi atau penyembuhan batuk biasanya 15-30 miligram (mg). Data Polres Jember menyatakan pemuda asal Lumajang di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Jember tewas karena OD dextro.
Total korban tewas akibat OD miras dan pil dextro selama bulan Mei sekitar 13 orang. Wakil Kepala Polres Jember Kompol Rizal Irawan meminta para orang tua lebih ketat mengontrol anaknya saat mencurigakan. Karena konsumsi dextro secara berlebihan bisa terlihat.
"Kita akan beritahukan ke apotik untuk tidak menjual bebas ke pembeli yang mencurigakan. Selain itu juga akan diselidiki, bagaimana konsumsi pengedar dextro perorangan di tingkat remaja," tegasnya. kim

Tidak ada komentar: