DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

PENDIDIKAN & KESEHATAN JEMBER DIMINTA GRATIS

JEMBER - Wagub Jawa Timur, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta kepada Pemkab Jember untuk memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat secara gratis.
Program itu menurutnya, bagian dari pertaruhan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan, juga sebagai program unggulan Propinsi Jatim dalam meningkatkan SDM di Jatim.
Di sela jalan sehat Harlah Ansor Minggu 14 Juni 2009, dia mengatakan sebagai Propinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia tanggung jawab besar diemban oleh Pemerintah Propinsi untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakatnya.
Gubernur Jatim bersamanya bertekad membuat seluruh masyarakat Jawa Timur dapat sekolah sampai ke jenjang minimal SMP.
Karena itu kata kunci adalah sekolah harus gratis tanpa pungutan apapun, sehingga image pendidikan mahal tidak ada.
Kali pertama Gus Ipul, mengatakan Jawa Timur telah mencanangkan pendidikan gratis di 2 Kabupaten : Bondowoso dan Sampang tahun 2009-2010.
Diharapkan Jember tahun 2010-2011 mampu mengikuti langkah Pemprop Jatim. Selain itu Propinsi Jatim telah mencanangkan pelayanan kesehatan gratis di tingkat Puskesmas dan RS.
Hal itu dilakukan karena masih banyaknya masyarakat miskin saat berobat di RS selalu ditanyakan surat keterangan miskin. Fakta itu kata Gus Ipul tidak etis.
Dia tak ingin hal itu terjadi saat pasien miskin berobat. Karena semua biaya akan ditanggung Pemerintah melalui APBD Propinsi.
Senada dibeber Asisten I H M Hasi Madani, mewakili Bupati Jember MZA Djalal, bahwa Pemkab Jember mendukung prioritas Program Propinsi Jatim.
Kabupaten Jember telah menjalankan program itu jauh sebelum pencanangan program pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan gratis oleh Pemprop.
Terbukti ada penghargaan ISO 9001 di beberapa Puskesmas bidang pelayanan kesehatan, dan pengentasan buta aksara tahun 2008.
Intinya selama ini program itu sudah dilaksanakan Pemkab Jember. Hasi, berjanji akan selalu mengawal dan mendukung program Pemprop Jatim yang pro-rakyat itu.
Termasuk sebagai langkah positif Pemerintah, dengan mengharapkan partisipasi masyarakat secara luas. kim


Tidak ada komentar: