DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

MALING LAPTOP DIHAJAR MASSA



• Ditangkap, Usai Jual HP Curian

JEMBER - Maling yang satu ini bernasib apes. Maksud hati ingin mendapat untung dari mencuri seperangkat tas Laptop berikut isinya, tak tahunya dikuntit warga. Dia selepas menjual HP Nokia 1280 yang tersimpan di dalam tas Laptop itu ditangkap beberapa pemuda yang menguntitnya. Tak ayal, mukanya babak belur, bonyok Jumat (29/5) siang.
Informasi yang didapat di lapangan, maling bernama Herdi Wibowo (34) yang mengaku berasal dari Jajag, Banyuwangi dan tinggal di kontrakan di Jl Mastrip No 61 bersama anak istri, dan ibunya itu tak sengaja datang ke pusat pedagang baju bekas (ba be bo) di Mangli Jember.
Saat itu dia sedang melihat – lihat baju. Tapi, dia melihat ada seorang pemuda membawa tas laptop warna hitam. Pemuda itu diawasi terus dan sedang sibuk memilih baju Ba Be Bo itu. Sebentar kemudian pemuda yang belakangan diketahui bernama Sunaidi (22) warga Jl Pasean, Pamekasan Madura ini menitipkan tas ke pedagang.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh tersangka Herdi, untuk menyaru sebagai teman Sunaidi. Herdi, secepat kilat mendekati pedagang yang dititipi laptop tadi dan dengan cekatan mengambil tas Laptop tersebut.
“Pak, tas nya sudah ya. Saya ambil,” ujar Herdi, yang menyaru bak sebagai pemilik Laptop.
Secepat kilat, dia kabur dengan menggeber sepeda motornya Yamaha Mio warna hitam berplat nomor P 2747 RE. Tapi, sayang sales permen di UD Medan Jaya ini tidak sadar jika aksinya sedang diawasi 4 orang pemuda teman korban. Keempat pemuda ini berinisiatif sendiri menguntit tersangka.
Tersangka yang menuju kawasan Kampus ini, terlihat menawarkan Laptop ke beberapa toko komputer, dan counter HP. Tersangka sempat mengeluarkan HP dari tas Laptop itu : HP Nokia seri 1280. Tersangka menjual HP Nokia itu ke pedagang konter di sebelah Polsek Patrang, Jl Slamet Riyadi.
“Dapat hasil Rp 225 ribu Mas. Uangnya masih utuh belum saya belanjakan, sudah diminta polisi tadi,” ujar tersangka Herdi, merintih kesakitan habis dihajar warga.
Dia pun terlihat meluncur di kawasan Kampus. Keempat pemuda yang menguntit ini sudah tak sabar ingin menghajar pelaku. Tersangka langsung dicegat, dan diminta turun dari sepeda motor. Dia diinterogasi dan langsung dihajar. Tanpa babibu, tersangka dihajar dengan keempat pemuda ini, bersama warga sekitar kampus Jl Kalimantan.
Setelah itu tersangka diserahkan ke Mapolres Jember. Dari situ, tersangka diminta menunjukkan dimana Laptop berikut tasnya dan isinya disimpan. Ternyata disimpan di rumah. Tersangka dikeler ke rumah korban untuk mengambil barang bukti, dan dikeler ke Mapolres untuk diperiksa.
“Tersangka kita periksa, dan jelas sudah mengaku. Barang bukti sudah ada, dan kita akan proses tegas. Tersangka tetap ditahan, sementara penadah HP masih kita periksa,” ujar Kasatreskrim Polres Jember AKP Holilur Rahman, SH, mendampingi Kapolres Jember AKBP M Nasri, Sik, SH.
Korban pencurian Laptop bernama Sunaidi, mahasiswa semester 4 ISIP Unej ini mengatakan sangat menyesal. Dia geram melihat ulah tersangka itu. Dia bahkan terlihat sesekali memukul tubuh tesangka yang sudah tak berdaya itu. “Makanya jangan mencuri. Teman saya banyak,” sergahnya. kim


Tidak ada komentar: