DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

JASMAS DIJADIKAN POLITIK UANG KANDIDAT

*Jelang Konfercab PCNU

JEMBER - Sepuluh hari menjelang konferensi cabang (Konfercab) Nahdatul Ulama Jember, muncul isu politik uang yang dilakukan kandidat Ketua Dewan Tanfidz.

Yang memalukan, politik uang itu berupa iming-iming dana Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) dari anggota DPRD.
Hal itu disampaikan Sekretaris MWCNU Kecamatan Kaliwates Ahmad Rifai. Kata dia ada orang yang mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Dewan Tanfidz HM Madini Farouq yang juga Ketua DPRD menjanjikan dana Jasmas jika terpilih.
"Sekitar 2 bulan lalu, banyak sekali pengurus MWCNU dikumpulkan di Pondok Riyadhlus Solichin oleh Gus Mamak. Saat itu kita dijanjikan dana Jasmas Rp 10 juta untuk tiap MWC," kata Ahmad Rifai.
Gus Mamak kata dia juga menyatakan akan maju sebagai Kandidat Ketua Dewan Tanfidz PCNU Jember karena sudah mengerti politik, dan jalannya pemerintahan.
"Kami menilai janji itu tidak pantas dijualbelikan untuk kepentingan merebut jabatan di konfercab PCNU," ujarnya.
Sejauh ini sudah muncul tiga kandidat Ketua Dewan Tanfidz PCNU diantaranya DR KH Abdullah Syamsul Arifin (Ketua Bahtsul Masail NU Jember) dan H Sofyan Tsauri (Wakil Ketua PCNU Jember), serta HM Madini Farouq (Ketua DPRD Jember).
Tidak hanya sesepuh NU semisal KMA Syaiful Ridjal AS, yang geram terhadap isu itu. Pengasuh Ponpes As-Ashidiqi Putri Talangsari ini juga mengecam indikasi politik uang dari seorang kandidat itu.
"Sebelumnya saya tak tertarik. Tapi sekarang terpanggil untuk menyikapinya karena Konfercab NU kok dibelokkan dari kitohnya dengan cara politik uang," ujar Gus Syef.
Di sisi lain, KH Khotib Umar, kyai khos Jember yang sangat dihormati tidak lagi membicarakan kriteria. Tapi sudah menyebut nama.
"DR KH Abdullah Syamsul Arifin dicalonkan sebagai Ketua Dewan Tanfidz, dan KH Muchyidin Abdushomad sebagai Ketua Rois Syuriahnya. Tapi soal pilihan tergantung pemegang hak suara, ranting, dan MWCNU,” ujarnya.
Di sisi lain, HM Madini Farouq alias Gus Mamak sejauh ini sudah berpisah dengan PKB dan mendekat ke PKNU itu mengaku kabar politik uang itu tidak benar.
"Itu yang tidak benar. Dana Jasmas itu bukan diperuntukkan menjelang konfercab dan tidak ada kaitannya dengan itu," kilah Gus Mamak.
Dia menambahkan, dana Jasmas yang akan diberikan ke MWC NU se-Jember termasuk PCNU Kencong itu sudah sejak awal direncanakan.
"Saya tegaskan yang menyumbang dana Jasmas untuk basis NU itu dari anggota dewan yang memiliki latar belakang NU. Tak hanya PKB, PKNU, PPP bahkan juga PDIP," ujarnya.
Dia menandaskan, kalau dia belum ada rencana untuk maju sebagai pengurus PCNU. "Saya tegaskan, saya belum tentu maju, tradisi NU biasanya calon itu justru dicalonkan bukan mencalonkan diri," tegasnya. kim


Tidak ada komentar: