DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

AKBAR TANJUNG BATU SANDUNGAN JK DAMPINGI SBY

JEMBER - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung bertandang ke Pondok Pesantren Al Qodiri pimpinan KH Muzzaki Syah, Kamis (16/4) malam.

Ponpes ini dikenal sebagai guru spiritual Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah kabinetnya. Dalam lawatan itu Akbar didampingi Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jember Sujatmiko.
Sedang KH Muzakki didampingi putranya, Ra Fadil - caleg DPR RI PKB dapil VIII Jatim. Kedua tokoh itu selain silaturahmi juga membicarakan persiapan pemilihan presiden 2010 nanti.
Dalam wawancara singkat dengan wartawan Akbar Tanjung menyatakan kesiapan untuk menjadi nominasi di Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar untuk menentukan calon wakil presiden yang akan diusung.
Bahkan secara implisit Akbar juga bersiap berhadap-hadapan dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla jika akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai cawapres.
"Kalau Golkar memberi peluang untuk saya mendampingi pak SBY, tentu saja saya akan memberikan yang terbaik," kata Akbar.
Soal kesiapannya maju cawapres itu, Akbar sekaligus meminta doa restu KH Muzzaki pula. "Saya mohon doa dari pak kiai agar bisa mendapat kesempatan mengabdi bangsa dan negara, turut serta dalam seleksi kepemimpinan nasional," katanya.
Kendati begitu, jika arah angin politik sewaktu-waktu berubah, maka dia menyerahkan pencalonan dirinya sebagai RI-2 tergantung pada mekanisme organisasi. Selain itu jika partai berlambang pohon beringin itu tidak merekomendasi nya maju cawapres, dia berjanji tidak akan pindah ke lain partai sebagai kendaraan maju mendampingi SBY.
"Saya tidak ada niat kalau lewat partai lain, saya berasal dari partai Golkar, dan pernah memimpin Golkar di saat-saat yang berat," ujarnya.
Soal klaim mengalirnya sejumlah dukungan dari jajaran Dewan Pimpinan Daerah, Akbar enggan menjelaskan lebih jauh.
"Itu masih menanti hasil rapat pimpinan nasional partai. Tapi saya optimistis akan mendapat dukungan dari internal Golkar," katanya.
Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam yang masih pengurus Keluarga Alumni HMI itu menambahkan, jajaran Partai Golkar dari DPD tingkat I dan II sebenarnya pernah dimintai usulan nama bakal calon presiden pada 10 Maret lalu.
"Setidaknya ada 7 nama diajukan ke DPP," ujarnya. Tapi belum ada pengumuman resmi.
Akbar Tanjung sempat menyanjung kepemimpinan SBY selama ini. "Kelihatannya SBY berpasangan dengan saya cukup tinggi. SBY punya elektabilitas tinggi dengan memiliki elektabilitas 46 persen, jauh di atas capres lain. Termasuk Megawati Sukarnoputri," terangnya.
Disamping itu, ketika SBY duet kepemimpinan nasional dengan Jusuf Kalla, maka tingkat kemampuan bisa mencapai 50 persen. Sedangkan elektablitas duet Mega - Sri Sultan hanya 27-28 persen saja.
"Yang menarik dari survey itu, kalau SBY-JK pecah, maka suara SBY-JK lari ke mana? Ternyata 76 persen pindah ke SBY-AT," selorohnya.
Sedang Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri KH Muzakki Syah mengungkapkan, Akbar Tanjung layak maju sebagai wakil presiden dan kyai merestuinya.
"Saya doakan pak Akbar maju wapres. Ada selentingan namanya disebut-sebut dan itu memang diharapkan dengan Golkar," kata KH Muzzaki.
Soal spiritual kyai, Akbar Tanjung memiliki potensi bisa mendampingi SBY. "Cahaya aura kepresidenan itu tampak sekali masih di diri SBY, siapapun cawapresnya jadi," tegasnya.kim

Tidak ada komentar: