DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

USAI DARI MANTENAN, NABRAK POHON, 2 KRITIS



JEMBER – Rombongan pengiring pengantin dari arah Banyuwangi ini berniat pulang. Tapi di Jl Pakusari – Banyuwangi tepatnya 200 meter dari SMAN 1 Pakusari mendadak oleng, lalu nabrak pohon dan ringsek di selokan pinggir jalan, Minggu (22/3) sore.

Banyak pengendara dan polisi sempat kewalahan memberikan pertolongan karena arus lalu lintas sangat padat, selepas kampanye PKB digelar di lapangan Pakusari. Dari lokasi kecelakan sekitar 500 meter.
Dalam kecelakaan itu sebuah mobil kijang warna abu- abu gelap selip dan nyungsep di selokan pinggir jalan. Sebelumnya mobil bernomor polisi AG 2924 HF ini sempat menabrak pohon sono keling di pinggir jalan. Bodi lantas masuk ke selokan dan penyok. Akibatnya, bodi mobil ringsek di samping kanannya.
Posisinya miring terjungkal. Dua penumpang perempuan masih kritis. Sopirnya Nanang (50) warga Perum Tegalbesar, selamat. Sementara 2 orang penumpang lainnya yang perempuan juga selamat. Seorang penumpang yang terluka parah, bernama Lestari, terjepit bodi mobil. Dia tidak bisa dikeluarkan hingga beberapa saat.
Setelah dibantu warga , dan polisi lalu lintas yang datang cepat selepas mengamankan arena kampanye PKB itu korban bisa dikeluarkan dari jepitan bodi mobil. Lukanya serius, di kaki, tangan dan kepala. Korban Lestari, langsung diangkut mobil patroli Polsek Sumbersari menuju UGD RSUD dr Soebandi untuk dirawat.
Kasatlantas Polres Jember AKP I Made Agus Prasetya, Sik, berada di lokasi dan langsung menanyai sopir kendaraan tersebut. Nanang, sopir mobil yang baru bisa keluar dari jepitan setir itu mengaku tidak ngantuk. Dia baru saja dari Banyuwangi, mengantar rombongan pengantin dari keluarga polisi, Bripka Aris. Saat itu dia berusaha membetulkan posisi spion. Tapi, ban sebelah kiri oleng, dan keluar jalan aspal.
“Aspalnya kan tinggi, ketika ban kiri keluar aspal, posisi anjlok. Saya lagi membetulkan spion. Akibatnya oleng, dan tak terkendali. Saya kaget,.. Pak. Begini ini jadinya,” ujar Nanang.
Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, karena mobil kijang super grand extra itu rusak parah. Belum ditambah kerugian perawatan terhadap 2 korban yang kritis di UGD RSUD dr Soebandi. “Oke, kalau tidak apa – apa, Pak Nanang. Sementara anggota Polantas membantu mengevakuasi mobil ini keluar,” ujar Kasatlantas AKP Made Agus. kim

Tidak ada komentar: