DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

PULUHAN AYAM JAGO MATI MENDADAK


JEMBER - Sedikitnya 72 ekor ayam jago dan ayam betina jenis kampung milik warga Jl Manggar lingkungan Gebang Poreng, Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang mati mendadak tiga hari terakhir.

Kemarin, puluhan ayam terlihat baru mati mendadak dan langsung warga berinisiatif membakar sendiri tanpa adanya penyemprotan dari petugas Dinas Peternakan. Pasalnya, petugas Dinas Peternakan datang terlambat.
Sementara itu beberapa warga di lingkungan RW 3 Gebang Poreng kali ini sedang was – was terhadap ternak mereka akan mati mendadak serupa yang dialami tetangganya. Setiap pagi hari ternak warga itu mati menggelepar dengan tandatanda membiru seperti keracunan.
Ada indikasi kematian ternak mendadak itu terkait penyebaran virus Flu Burung (Avian Influenza) yang sempat menyerang beberapa tempat di Kabupaten Jember tahun 2008 kemarin. Tahun 2009 ini, kejadian pertama menimpa warga lingkungan Gebang Poreng Kecamatan Patrang.
Korban ternak mati mendadak itu adalah B Sas sepuluh ekor, B Yeni ekor, B Nur Yasin 5 ekor, P Hamid 4 ekor, P Sajar 21 ekor, P Durahman 10 ekor, Hanif 6 ekror, P Yus 5 ekor dan P Mul 7 ekor. Kini warga mengaku menderita kerugian cukup besar. Sebab, ayam yang mati itu jenis jago ayam bangkok aduan. Warga khawatir kejadian itu adalah terkait flu burung.
Petugas Dinas Peternakan ditunggu warga hingga sore tak kunjung muncul. Warga pun tak sabar dan ketakutan jika virus itu segera menyebar. Warga saat itu bermaksud untuk menunggu petugas Dinas Peternakan karena ingin segera mengetahui penyebab kematian ternak mereka.
“Warga banyak yang terpaksa membuang ke sungai karena tidak mengerti. Sebab, petugas tidak segera muncul. Kita yang masih mengerti sebagian langsung membakarnya,” ujar warga Gebang Edi S. kim

Tidak ada komentar: