DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

JAPER HARI INI DEMO DPT

JEMBER – Jaringan pemilih rasional (Japer) berencana berunjuk rasa ke KPUD Jember hari ini Selasa (31/3) pagi. Isu yang diusung adalah amburadulnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jember dan nasional selama ini.

Kustiono Musri, juru bicara Japer menegaskan dalam penelitiannya di beberapa sampel di Kecamatan Kota dan beberapa TPS ditemukan daftar nama pemilih anak – anak, atau pemilih di bawah usia 12 tahun. Bahkan usia balita juga ditemukan.
Selain itu nama orang yang sudah meninggal juga masih ditemukan masuk di DPT. Hal ini membawa keprihatinan tersendiri bagi Japer karena peradaban yang dicita – citakan masih jauh dari angan. Belum lagi soal will policy dari aparat pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk selama ini dan berikut anggarannya.
“Kita akan menyoal semua hal terkait pendataan pemilih di Kabupaten Jember ini. Terutama sistem pendataan tingkat nasional juga sangat bobrok,” ujar Kustiono Musri.
Kenapa dia unjuk rasa ? Menurutnya, biar publik tahu dan mengetahui jika persoalan DPT sebenarnya merupakan masalah serius bagi Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) di Republik ini. Bahkan ada kecurigaan tidak ada kemauan baik dari Pemerintah selama ini untuk melakukan pendataan penduduk secara benar.
“Ada NIK ganda, dan double KTP. Bahkan ada kecurigaan tidak mau menerapkan Undang – Undang No 23 tahun 2006 tentang pendataan penduduk,” ujar Kustiono Musri.
Aksi unjuk rasa itu akan digelar di KPUD Jember. Sebelumnya massa yang diprediksi sebanyak 20 orang itu akan berunjuk rasa di Kantor Bapenduk Capil meminta penjelasan terkait pendataan penduduk DP4 selama ini yang diberikan ke KPUD Jember sebagai bahan awal pendataan. Jika ternyata DP 4 sama dengan DPT berarti ada indikasi ketidakseriusan KPUD dalam menjalankan tahapan P2DP dari DPS hingga DPT.kim

Tidak ada komentar: