DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

DOKTER RAKYAT MOTORI ANTI POLITIK UANG


JEMBER – Usai menandatangani pakta integritas penolakan anti politik uang, dr Soebagio Partodiharjo, Calon Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 2 wilayah Dapil Jember Lumajang ini memotori gerakan anti politik uang secara meluas. Bahkan dia menjadi inspirator gerakan anti politik uang calon legislatif.
Dokter yang juga caleg Partai Demokrat ini, Jumat kemarin juga menghadiri acara yang digelar Jaringan Pemilih Rasional (Japer). Di acara Japer itu dia sempat mengajak semua caleg buka - bukaan dan transparan membeber biaya kampanye dan sosialisasi diri selama menjadi caleg. Alhasil, semua caleg berusaha terbuka menyebut dana biaya politik selama ini termasuk dirinya.
Kini, gerakan itu ditangkap dan dilanjutkan dengan mengajak semua anggota koalisi caleg anti money politik terus mengkampanyekan gerakan anti politik uang (Gertipu) ini secara meluas hingga Pemilu 9 April 2009 digelar.
Jaringan Pemilih Rasional (Japer) menggelindingkan gerakan ini dengan model lain. Dalam gerakan koalisi caleg anti politik uang yang dimotori dokter Rakyat Soebagio Partodiharjo caleg Partai Demokrat ini berusaha menggandeng LSM Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat (GEMPAR).
Gempar dinilai sebagai LSM yang terbesar di Jember dengan beranggotakan 2000 orang di pelosok Desa. Gempar selama ini dikenal LSM bersih, dan memiliki arah perjuangan yang sama dalam memberi pendidikan politik, dan hukum yang benar kepada masyarakat.
Dengan personel besar ini, Gempar akan mengawal gerakan ini dan siap menyeret siapapun caleg yang terbukti melakukan praktek money politic di Pemilu saat ini. Dia menyesalkan aparat Panwaskab yang hingga kini tak maksimal kinerjanya mengungkap praktek money politic saat ini.
Ansori, Ketua LSM Gempar mengatakan dia berani gabung dengan dokter rakyat Soebagio Partodiharjo itu karena merasa prihatin dengan moral bangsa yang sudah kapitalis saat ini. Karena semua diukur dengan uang. Jika diteruskan maka politik yang terjadi adalah politik dagang sapi.
“Ini pendidikan rakyat yang tidak baik. Gempar akan mendukung gerakan anti politik uang ini, agar tidak menghasilkan wakil rakyat yang korupsi,” ujarnya.
Demikian juga dengan dokter Soebagio. Kata dia, selain sevisi dan searah dalam perjuangan mendidik masyarakat anti politik uang. Sebagai caleg dia tidak menginginkan jika yang terpilih ke depan adalah caleg yang selama ini menggunakan uang sebagai dewa. Karena dia yakin setelah jadi akan berusaha mengembalikan modalnya. Maka jalan yang dicurigai adalah korupsi lagi. kim

Tidak ada komentar: