DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

31 CALEG TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS ANTI POLITIK UANG



Dimotori JAPER Beber Pakta Keliling Pasar


JEMBER - Aksi jaringan pemilih rasional (Japer) Jember mengumpulkan calon anggota legislatif (caleg) se Kabupaten Jember, dan Lumajang mendapat respon besar dari masyarakat. Tapi, sayang beberapa caleg saja dari undangan resmi ke 38 Parpol dan Caleg yang dilayangkan mendadak hanya dihadiri 31 caleg dari 11 Partai Politik, Jumat (27/3) siang.
Dari 31 caleg yang hadir itu, mayoritas dari Partai Demokrat, 11 orang. Kemudian disusul Partai Matahari Bangsa 5 orang, Partai Amanat Nasional 4 orang, PDIP 1 orang, Hanura 1 orang, Patriot 1 orang, PKNU 1 orang, PIS 1 orang, PDS 1 orang, PSI 2 orang, dan Golkar 2 orang.
Sebelumnya, para caleg diminta Japer untuk membeber sejauh mana komitmen para caleg tersebut untuk menolak praktek suap dan penggunaan uang dalam Pemilu 2009 kali ini. Para caleg juga ada yang secara terbuka membeber sejumlah dana yang selama ini digunakan untuk kampanye.
Dr Soebagio P dari Partai Demokrat untuk caleg DPR RI nomor urut 2 ini mengatakan bahwa selama ini dia untuk kebutuhan sosialisasi kepada konstituen pengurus, dan internal Partai Demokrat saja sudah menghabiskan dana Rp 450 juta.
“Saya setiap ke masyarakat dan mensosialisasikan diri, terus mengkampanyekan anti politik uang. Kalau perlu masyarakat jika didatangi para caleg boleh ambil uangnya, tapi tidak untuk memilih. Kita mendukung aksi ini,” ujar dr Soebagio.
Pengakuan yang tak kalah mengejutkan adalah caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD TK I Jatim, Rendra Wirawan. Dia mengaku untuk sosialisasi kepada internal partai dan juga biaya politik selama ini mulai sosialisasi nama hingga sekadar pamflet menghabiskan dana sekitar Rp 500 juta.
“Tentu saja anggaran itu sangat wajar. Saya kira hanya untuk sosialisasi, dan kebutuhan saksi semata,” ujar Rendra, malu – malu.
Sementara itu, Partai Matahari Bangsa (PMB) melalui calegnya di dapil 1 nomor urut 1 Dwi Heru Nugroho, mengatakan untuk kepentingan sosialisasi sudah menghabiskan uang sekitar Rp 45 juta. Jika digabung dengan saksi maka diprediksi menghabiskan uang sekitar Rp 90 jutaan.
Sekretaris Japer Kustiono Musri, menegaskan bahwa aksi Japer kali ini adalah untuk melihat sejauh mana para caleg ini berkomitmen untuk menolak politik uang dan praktek suap di Pemilu 2009. Karena politik uang hanya akan menghancurkan demokrasi Indonesia.
Ada 6 point isi pakta Integritas yang ditandatangani para caleg tersebut diantaranya, menolak semua bentuk praktek money politic, bertekad mengajak masyarakat untuk memerangani praktek suap, menolak praktek jual beli suara, tidak mengarahkan masyarakat memilih caleg dan iming – iming barang dan uang, mengajak masyarakat menolak politisi busuk, dan mengajak masyarakat mencontreng caleg yang jujur adil, peduli, etis dan religius.
“Jika semua pakta ini telah disetujui, maka kita akan tandatangani bersama dan kita bawa keliling pasar Tanjung ini,” teriak Kustiono memandu acara.
Selanjutnya aksi penandatanganan pakta integritas menolak politik uang ini dilakukan di jalan raya Samanhudi, depan pasar Tanjung dan kemudian diarak bersama – sama keliling Jl Samanhudi, Jl Diponegoro, dan Jl Trunojoyo. Selanjutnya aksi bubar dengan ditandai foto bersama caleg – caleg anti politik uang tersebut. kim


Tidak ada komentar: