DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

Ratusan Ribu Massa PDIP Merahkan Jember



*Megawati Yakin Menang

JEMBER - Ratusan ribu massa PDIP dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember, dan sekitarnya tumplek blek memerahkan lapangan Mangli, Kecamatan Kaliwates Jember, dalam kampanye perdana PDIP Jumat (20/3) siang.

Massa yang hadir sejak pukul 13.00 WIB ini dengan sabar menunggu Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarno Putri yang ditunggu – tunggu. Baru pukul 15.15 WIB rombongan kendaraan Megawati memasuki lapangan Mangli. Lima menit kemudian Megawati berorasi dan membakar massa PDIP yang lengkap dengan atribut patung banteng moncong putih memenuhi lapangan dengan beraneka ragam model tersebut.
Tak nampak petinggi PDIP Pusat yang ikut dalam rombongan itu. Hanya beberapa saja. Megawati tampak terlihat didampingi oleh Ketua Umum PDIP Jatim, Sirmadji, dan Ketua DPC PDIP Jember Kusen Andalas, Sip, yang juga Wabup Jember saat ini.
Setelah menyapa massa PDIP yang sudah sejak lama menunggu kedatangannya, Megawati langsung beranjak ke podium berukuran besar itu, 12 x 12 meter dengan backgroung gambar Megawati yang memegang serumpun padi.
Ratusan ribu massa PDIP langsung histeris begitu melihat penampilan Megawati di panggung. Orasi yang disampaikan sekaligus membakar semangat warga PDIP untuk berani mengkritisi sikap dan program pemerintah yang selama ini dinilai membodohi masyarakat kecil.
“Apakah saudara – saudara saat ini merasa kehidupannya lebih baik ?, apakah sembako saat ini murah ?, apakah ongkos transportasi sekarang ini murah, “ teriak Megawati, dan langsung dijawab massa secara serempak ,”Tidaaaakkk... !!!”.
“Loh, itu . saudara dengar sendiri. Tolong wartawan dicatat. Itu katanya rakyat, bukan ucapan saya,” sambung Megawati.
Diselingi pekikan “Merdeka” Megawati terus membakar semangat dan kesadaran masyarakat terutama massa PDIP untuk tidak mau hanya dijadikan pengemis oleh pemerintah dengan bantuan BLT selama ini. “Anak – anak kecil bapak – bapak dan ibu – ibu di rumah semua bertanya, kenapa dengan orangtua saya itu. Kok, susah – susah terjepit sampai pingsan karena memperebutkan uang dua ratus ribu. Padahal, uang itu tidak ada artinya untuk saat ini,” sergah Megawati.
Dan langsung disambut teriakan dukungan kepada Megawati. Berbagai macam celetukan massa menghiasi orasi Megawati yang bernada mendukung, dan mengelu – elukan. “Saya ke sini ini hanya mengingatkan jika PDIP besar, dan kuat, didukung dalam Pemilu 2009 ini maka secara otomatis pencalonan saya sebagai Presiden akan semakin kuat,” ujar Megawati.
Megawati lantas mengingatkan agar masyarakat tidak lupa mencoblos, dan mencontreng gambar banteng gemuk moncong putih, nomor 28 dalam Pemilu 9 April 2009 besok. “Posisinya ada di bawah. Buka kartu suara, dan lihat di bawah. Cari gambar banteng gemuk moncong putih, nomor 28,” sambungnya, disambut teriakan dukungan massa.
Megawati, dengan gaya mirip bercerita lantas menjelaskan beberapa tahap Pemilu sejak tahun 1999 kemarin. Di tahun 1999 PDIP menang secara nasional, dan tahun 2004 sejak pemilu langsung PDIP suaranya berkurang, dan kali ini di tahun 2009 bertekad untuk meraih kembali suara yang kurang di Pemilu 2004 kemarin.
“Saya selama ini selalu yakin dan mantap bahwa PDIP ke depan di Pemilu ini akan didukung masyarakat secara penuh,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri orasinya, Megawati menegaskan kembali tentang pencalonannya dalam Pilpres 2009 mendatang. Untuk itu dia terus berkeliling Indonesia untuk memberi pemahaman dan penegasan kepada masyarakat dan massa PDIP untuk menyukseskan Pemilu 2009 ini, sebagai entri point menuju Pilpres Juli 2009 mendatang.
“Saya sudah keliling di 7 propinsi se Indonesia. Dan kita turun ke lapangan bertanya langsung kepada rakyat. Apa sebenarnya yang dirasakan masyarakat saat ini, adalah kesulitan. Kita harus menjadi bangsa yang kuat, berdiri di kaki sendiri, dan tidak mau bergantung kepada orang lain. Termasuk kita harus menjadi pribadi warga yang berkepribadian. Kalau hanya menerima BLT itu tidak memiliki kepribadian,” ujar Megawati.
Sepertinya, kinerja dan program Presiden SBY kali ini terus disorot oleh Megawati sebagai bahan kampanye dan orasi kepada masyarakat PDIP. Secara keras program BLT yang dilakukan Presiden SBY dinilai menghambur – hamburkan uang rakyat di tengah krisis ekonomi dilanda masyarakat dan ekonomui sulit.kim

Tidak ada komentar: