DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

PAVING LEBIH MURAH DIBANDING ASPAL

JEMBER – Pembangunan jalan desa dan jalan penghubung kampung di Desa, memilih program pavingisasi karena lebih hemat dan irit.

Selain nyaman, juga terkesan asri. Pemerintah Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, melaksanakan pavingisasi di jalan utama desa ini.
Pavingisasi di jalan Desa Curahmalang dilakukan di empat Dusun : Gumuksari, Gumawang, Krajan, Gereng.
Di Desa Curahmalang, masyarakat bergotong royong ikut pembangunan proyek itu. Perbaikan jalan di Desa Curahmalang menurut Kades Yosep Yuliadi, S.Sos adalah program prioritas.
Fokus perbaikan jalan yang belum teraspal mencapai 7 kilometer. “Saat saya menjabat jadi Kades, masih berupa jalan tanah lalu saya punya inisiatif melalui (ADD). Saya fokuskan untuk jalan utamanya dengan pavingisasi,” ujarnya.
Program pavingisasi di poros jalan di desa ini, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak dibanding aspal. Dan secara kebetulan di Curahmalang, tenaga pemasang paving jumlahnya cukup banyak.
Dengan dilakukannya pavingisasi ini, mereka yang ahli memasang paving block, dengan mudah dapat rejeki. “Di Desa Curahmalang banyak sekali pekerja tukang pasang paving, mereka banyak yang bekerja di luar kota. Jadi saya berdayakan masyarakat di lingkungan ini untuk memasang paving,” jelasnya.
Dipilihnya pavingisasi untuk perbaikan jalan ini, kata Yosep, juga didasarkan atas biaya perawatan yang ringan. Biayanya bisa diperoleh melalui swadaya.
Jika pengaspalan, biaya perawatan akan mahal. “Kalau aspal jelas masyarakat tidak mampu. Soalnya kebanyakan saya lihat di desa-desa lain, aspal belum berumur 2 tahun banyak yang rusak,” tegasnya.
Jalan aspal selama ini baru setahun sudah rusak. Padahal di desa itu juga dibangun paving block yang berumur 3 tahun.
“Sehingga masyarakat sendiri antusias untuk pavingisasi saja,” tegasnya.
Soal kemampuan jalan dengan tonase besar, sesuai hasil uji paving block ini, mampu dilewati kendaraan bermuatan truk engkel bermuatan penuh.
“Masyarakat menyarankan jangan pakai aspal, karena kekuatan alokasi dana desa Pemkab Jember sedikit,” ujarnya.
Selajutnya, sesuai janji Bupati untuk tahun 2010 desa akan mendapat Rp 500 juta. Kades sangat berharap anggaran itu bisa direalisasikan. kim


Tidak ada komentar: