DUDUK 2 JAM JADI JUTAWAN

Nih Dia !

KA MUTIM VS AKAS Rombongan Wisata MI Al Qodiri



• Calon Pengantin Tewas

JEMBER – Suasana duka mendalam masih terasa di lingkungan Pondok Pesantren Al Qodiri, di Gebang Jember pimpinan KH Achmad Muzakki Syah. Senin (1/6) rombongan wisata MI Al Qodiri itu mengalami kecelakaan, dan satu orang korban tewas, guru MI setempat Abdul Qodir (26) warga Dusun Sumuran, Desa Ajung, Kecamatan Ajung.

Rombongan sebanyak 40 siswa ada 2 korban kritis dirujuk ke RSUD dr Soebandi. Sedang 12 lainnya luka ringan. Rombongan bus Akas bernomor N 7372 NR ini ditabrak Kereta Api Mutiara Timur (Mutim) di pertigaan lintasan KA Jorongan, Leces, Probolinggo, pukul 05.00 WIB.
Beberapa orangtua siswa terlihat sabar menunggu di teras Masjid Lingkungan Ponpes tersebut. Sesaat kemudian rombongan baik yang selamat, jenasah korban tewas, dan korban luka luka tiba disambut dengan isak tangis.
Hujan tangis, mewarnai penyambutan jenasah di lingkungan Ponpes Al Qodiri. Rombongan santriwati lain terlihat histeris saat bertemu teman mereka. Sementara itu, jenasah Abdul Qodir, jenasah guru ini langsung disholatkan di Masjid.
Dipimpin KH Achmad Muzakki Syah, sendiri jenasah usai disholati hendak dimakamkan. Tapi, kyai menawarkan kepada keluarga agar korban Abdul Qodir dimakamkan di lingkungan Ponpes. Tapi, ditolak oleh keluarga lain.
“Pertimbangannya almarhum ini ditinggal orangtuanya ke luar negeri. Jadi kedua orangtuanya tidak ada di Jember, tapi kalau tidak berkenan ya silahkan dibawa ke Ajung ,” ujar Kyai Muzakki.
Sekadar diketahui, kecelakaan yang melibatkan KA Mutim jurusan BWI – Surabaya ini menabrak Bus Pariwisata AKAS sekitar usai sholat Subuh, melintas di lintasan KA Jorongan Leces, dan karena pintu terbuka maka Bus ditabrak KA Mutim.
Dua belas korban mengalami luka dan 1 penumpang bus tewas. Bus Pariwisata yang ditumpangi 40 orang siswa dan 4 guru MI Al Qodiri Jember. Bus Pariwisata yang hendak rekreasi ke Jatim Park nopol N 7321 NR, dari arah selatan setiba di pertigaan Desa Jorongan perlintasan KA, bus berbelok ke arah barat mengikuti jalur Probolinggo-Malang.
Saat melintasi rel KA itulah, bodi belakang bus dihantam KA Mutim dari arah selatan menuju utara. Bodi bus ringsek. Sementara korban langsung di evakuasi ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Korban tewas bernama Abdul Qodir (27) guru olah raga MI Al Qodiri. Korban lainnya luka ringan adalah Sofyan (14), Iqbal (13), Hamim (10), Joni (15), Yanda (7), Kiki (15) anak kepala sekolah MI Al Qodiri, Hasanudin (6) Suyoko (25) guru, Eko Purwanto (15), Farizal (15), Rizka (15) dan Thoni (15).
Jenazah Abdul Qodir (27), guru olah raga MI Al Qodiri, tiba di Jember setelah diambil keluarga dari RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo yang merawatnya. Tangispun pecah, saat keluarga korban Abdul Qodir, terbujur kaku di instalasi jenazah RSUD.
“Saya ndak nyangka Qodir, pergi secepat itu,” ujar Sumiyati kerabat korban sambil menangis. “Qodir, itu baik. Dia selalu nurut orang tua,” sambung Sumiyati.
Saskiadi, Kepala Sekolah MI Al Qodiri, mengatakan para siswa berangkat dari Jember dengan tujuan Jatim Park Malang, pukul 02.00 WIB. Tak ada firasat apapun sebelum mereka berangkat. “Kami memang sedang liburan,” katanya.
Atas kejadian ini pihak sekolah meminta maaf kepada seluruh orang tua siswa. Dan perjalanan tidak akan dilanjutkan. Kedua belas korban secara bergelombang dipulangkan ke Jember dan sebagian ada yang dirujuk ke RSUD Jember. kim

Tidak ada komentar: