JEMBER - Politik uang diprediksi menjadi momok bagi momen politik Pemilihan Presiden 2009 mendatang.
Ketua PBNU Hasyim Muzadi memperingatkan agar kalangan Nahdliyin untuk tidak memilih calon presiden yang melakukan praktik kotor dengan politik uang.
"Saya warning pada seluruh warga NU agar yang penting capres yang berbuat money politik, jangan dipilih !," tandas Hasyim Muzadi di depan ratusan kyai se Tapal Kuda di Ponpes
Al Qodiri Jember, Kamis (14/5).
PBNU merasa perlu segera menyadarkan umat tentang bahaya politik uang. "Bahayanya menghilangkan idealisme perjuangan Islam. Orang-orang yang mbagi duit secara luar biasa, itu duwit dari mana ? . Kalau memilih duit, maka akibatnya mereka merasa membeli kyai dan umat, maka tidak lagi ada amanah dalam kepemimpinan," ujarnya.
Dengan begitu, maka secara tidak sadar umat memilih pemimpin yang tidak jelas karakternya. Maka dia berharap jangan sampai capres itu terlpilih.
"Money politik tidak hanya merusak secara ekonomi, namun juga kebangsaan. Kita tidak bisa menyalahkan umat saja, sebab karena sudah ada faktor kemiskinan seperti ada 2 kilogram beras untuk memilih partai A dan lainnya," bebernya.
Ancaman adanya politik uang itu dia juga meminta agar para kyai jangan sampai terkena politik uang sebab bisa mengancam kemaslahatan umat. Tapi, yang jelas dirinya tidak bisa menyalahkan umat tapi juga kyainya diminta jangan begitu.
“Jangan salahkan ummat melulu. Tapi, kyainya juga jangan seperti itu. Tapi kalau ada uang diterima saja, tapi jangan pilih orang yang memberi uang itu,” tambah Hasim.
Dia meminta warga Nahdliyin murni dalam memilih pemimpin. Dan bahkan harus ada keseimbangan dalam kebebasan ummat nantinya dalam memilih pemimpin. Yang penting harus bertanggungjawab. Ummat juga tidak boleh sembarangan. Artinya memilih bebas itu dengan kesadaran tinggi akan kebebasan haknya tapi bertanggungjawab.
“Jangan sampai bikin gol bunuh diri. Kalau memilih yang menggunakan politik uang jelas bunuh diri, itu namanya. Karena nantinya NU merasa telah dibeli dan malah menggusur NU. Makanya susah kalau tidak dari orang NU sendiri. Yang penting dalam Pilpres nanti, yang pake politik uang jangan dipilih,” tegasnya lagi.kim
WARGA NU TAK MILIH CAPRES BERPOLITIK UANG
Label:
NAHDLOTUL ULAMA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar